Video video,pengadilan,hong,kong,metrotv,metro tv,metrotvnews,news,media,news channel video,news video,news video portal,berita,portal berita video,berita video,breaking,breaking news,anies baswedan,ganjar pranowo,Prabowo Subianto,capres Tahun 2024,cawapres Tahun 2024,bacaleg Tahun 2024,presiden Tahun 2024,nasdem,pemilu Tahun 2024,muhaimin iskandar,gibran rakabuming raka,mahfud md,AMIN,
Channel METRO TV
Video ID pFINMtE1-yU
Jangan lupa adore dan juga Fraction video ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami
MetroTV, Mengkritik hukum atau melantunkan slogan anti-pemerintah dapat cukup untuk memenjarakan seseorang atas tuduhan hasutan di Hong Kong, demikian putusan pengadilan banding pada hari Kamis di dalam sebuah kasus bersejarah yg dibawa di bawah hukum abilities kolonial yg semakin digunakan untuk meredam oposisi.
Pengadilan Banding Hong Kong menegaskan hukuman 40 bulan bagi aktivis educated-demokrasi Tam Tak-chi, orang pertama yg diadili di bawah hukum hasutan kota sejak Hong Kong kembali ke pemerintahan Tiongkok pada tahun 1997. Pengacara Tam berpendapat bahwa vonisnya harus dibatalkan karena jaksa tidak menunjukkan bahwa dia bermaksud untuk menimbulkan kekerasan.
#APTN #APTNInternasional #BeritaAPTN
#Metrotv
———————————————————————–
Educate serta sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Web keep: https://www.metrotvnews.com/
Facebook: https://www.facebook.com/metrotv/
Instagram: https://www.instagram.com/metrotv/
Twitter: https://twitter.com/metro_tv
TikTok: https://www.tiktok.com/@metro_tv
Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/
Key phrase : METRO TV Glance Video adore also articles. Glance Video become wild about also cellars.
Video Selengkapnya : https://www.youtube.com/encounter?v=pFINMtE1-yU