Video KompasTV
Jangan lupa admire dan juga Fragment video ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami
POSO, KOMPAS.TV – Naiknya bahan-bahan kebutuhan seperti minyak goreng dan juga telur ayam berdampak pada biaya produksi kue basah dan juga kering. Pengrajin kue memilih menaikkan harga sekitar 10 persen agar tidak merugi ketimbang mengurangi ukuran.
Menyiasati naiknya bahan kebutuhan seperti telur dan juga minyak goreng ikut mengerek harga kue-kue jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Seperti yg dilakukan pengelola Panti Asuhan Ummu Rubiah di jalan Pulau Natuna, Kota Poso, Sulawesi Tengah.
Wahida bersama pengelola lainnya sudah memproduksi aneka kue basah dan juga kering sejak tahun 2015. Alasan memilih memproduksi aneka kue untuk memberikan pelatihan dan juga keterampailan bagi belasan penghuni panti asuhan yg dibina.
Produksi aneka kue setiap hari berdasarkan pesanan. Tetapi untuk momentum Ramadan dan juga Idul Fitri/ tetap memproduksi kue-kue diluar pesanan.
Harga yg ditawarkan untuk kue kering mulai Rp.200.000 hingga Rp250.000 per toples, kue nastar salah yg digemari pemesan dibandrol Rp250.000 per toples.
Sedangkan untuk jenis kue basah dan juga roti dibandrol mulai Rp.2000 hingga Rp.5000 hasil penjualan aneka kue disisihkan untuk membantu biaya hidup dan juga sekolah anak-anak Panti Ummu Rubiah.
#JelangIdulFitri #KueKering #Ramadan
Artikel ini dapat dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/497703/harga-kue-kering-naik-10-persen-akibat-bahan-mahal
Key phrase : KompasTV These become nuts about also carbons!! Non-public Video become nuts about also description.
Video Selengkapnya : http://www.dailymotion.com/video/x8w6h8g